© Attention :
“ Demi Kenyamanan Pengunjung kami rekomendasikan menggunakan
Browser ChromeTerima Kasih . . . . .”

Studi Analisis Tentang Pengaruh Pengetahuan Ibadah

BAB I

PENDAHULUAN


A.  Latar Belakang Masalah

Ibadah mahdhah merupakan ibadah yang dikerjakan manusia dan berhubungan langsung dengan Allah SWT, diantaranya adalah shalat dan puasa. Manusia, sebagai makhluk Allah diciptakan hanya untuk beribadah kepada-Nya. Hal ini sesuai dengan firman Allah SWT dalam surat Ad- Dzariyat ayat 56 :

وماخلقت الجـن والإ نس الا ليعـبدون

Artinya : “ Dan Aku (Allah) tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka menyembah-Ku.”[1]
Sesuai dengan ayat di atas, semua manusia memiliki kewajiban mengerjakan ibadah, terutama bagi mereka yang sudah baligh. Kesadaran mengerjakan ibadah ini harus ditanamkan sejak dini, sejak mereka masih kecil (dalam dunia pendidikan).
Dengan demikian kesadaran mengerjakan ibadah tersebut telah mengakar dalam jiwa mereka.
Di lingkungan sekolah menengah tingkat atas, para siswanya merupakan anak yang telah mencapai baligh. Namun masih banyak dijumpai siswa-siswi yang tidak mengerjakan ibadah secara maksimal. Misalnya sholat : Pada waktu sholat dzuhur musholla di sekolah tidak ramai dikunjungi siswa-siswi, dan pada waktu bulan ramadhan masih banyak dijumpai siswa-siswi yang merokok serta makan di jalan atau warung.
Hal ini membuktikan bahwa kesadaran mereka mengerjakan ibadah yang telah menjadi kewajibannya masih kurang, padahal ibadah shalat dan puasa merupakan menifestasi awal dari aspek motorik seorang muslim. Keadaan tersebut dipengaruhi oleh beberapa faktor, diantaranya : faktor dari dalam siswa sendiri seperti pengetahuan mereka yang kurang tentang ibadah mahdhah, serta pengamalannya dan faktor dari luar, misalnya kurangnya keteladanan dari lingkungan sekitar mereka.
Oleh karena itu pendidikan ibadah mahdhah baik secara teori maupun praktek sangat penting dan bermanfaat terutama bagi siswa. Dengan menjalankan ibadah terutama ibadah mahdhah siswa dapat mengendalikan emosinya, menata akhlaknya, dan dapat menjadikan tindakan-tindakannya terarah. Mahmud Yunus menjelaskan bahwa : “ Hendaknya pemuda-pemudi menunaikan ibadah kewajiban agama, seperti shalat, puasa dan lain sebagainya. Karena orang yang beribadah akan mengingat Tuhannya dan akan menjadikan tenang dan tenteram”.[2]
Tempat penelitian dari skripsi ini adalah MA Raudlatut Tholibin Sidomulyo. MA Raudlatut Tholibin Sidomulyo merupakan salah satu sekolah yang hanya mengajarkan ilmu-ilmu secara teoritis saja tanpa ada waktu untuk mempraktekkan ilmu-ilmu tersebut. Hal ini menyebabkan siswa banyak yang lupa sehingga keberhasilan pembelajaran yang diharapkan oleh guru tidak tercapai.
Metode pembelajaran di MA Raudlatut Tholibin Sidomulyo terutama pendidikan ibadah mahdhah perlu mendapat perhatian yang khusus baik dari segi matode, materi, maupun pelaksanaan praktek ibadah siswa.
Berdasarkan uraian di atas, penulis memiliki gagasan untuk mengangkat masalah dnegan judul skripsi “ Studi Analisis Tentang Pengaruh Pengetahuan  Ibadah Mahdhah Terhadap Pengamalannya Yang Dilaksanakan Oleh Siswa MA Raudlatut Tholibin Sidomulyo Jekulo Kabupaten Kudus Tahun Pelajaran 2005 / 2006 “.

B.  Penegasan Istilah

Supaya tidak terjadi salah penafsiran dalam memahami judul skripsi ini, maka perlu dikemukakan batasan-batasan istilah yang ada dalam judul skripsi ini terlebih dahulu.
1.    Studi Analisis
Studi berasal dari bahasa Inggris “ To Study” yang artinya pendidikan.[3] Studi juga berarti pekerjaan atau penggunaan waktu dalam pikiran untuk memeperoleh ilmu pengetahuan, juga bisa berarti penyelidikan.[4] Jadi studi yaitu pelajaran dan penyelidikan terhadap sesuatu yang diteliti. Sedangkan Analisis yaitu penyelidikan terhadap sesuatu peristiwa (karangn perbuatan dan sebagainya) untuk mengetahui keadaan yang sebenarnya.[5]
Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa studi analisis yaitu penyelidikan atau penelitian tentang hubungan antara dua variabel atau lebih yang saling berhubungan.
2.    Pengaruh
Pengaruh yaitu daya yang timbul dari seseorang atau benda yang akan membentuk watak dan kepercayaan atau perbuatan seseorang.[6]
3.    Pengetahuan
Pengetahuan artinya segala sesuatu yang diketahui.[7] Pengetahuan yang dimaksud dalam skripsi ini adalah persepsi tentang suatu obyek yang disebabkan oleh adanya rangsangan / stimulus yang mengenai alat indera, baik melalui penglihatan, pendengaran, peraba, ataupun perasa tentang ibadah mahdhah sehingga seseorang menjadi kenal, tahu, mengerti, sadar dan insyaf tentang ibadah mahdhah.
4.    Ibadah Mahdhah
Ibadah mahdhah adalah ibadah yang berhubungan langsung dengan Allah SWT yang telah dipastikan tata cara serta syarat rukunnya oleh syariat dalam rangka pengabdian diri kepada Allah SWT.[8]
5.    Pengamalan
Pengamalan artinya pelaksanaan juga berarti perbuatan mengamalkan.[9] Pengamalan di sini didasarkan pada pengetahuan yang dimiliki oleh siswa.

C.  Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas, maka permasalahan dalam penelitian ini adalah :
1.    Bagaimana tingkat pengetahuan ibadah mahdhah (shalat dan puasa ) siswa MA Raudlatut Tholibin Sidomulyo ?
2.    Bagaimana kualitas pelaksanaan ibadah mahdhah (shalat dan puasa) siswa MA Raudlatut Tholibin Sidomulyo ?
3.    Sejauhmanakah pengaruh pengetahun ibadah mahdhah terhadap pengamalannya yang dilakukan oleh siswa MA Raudlatut Tholibin Sidomulyo ?

D.  Tujuan Penelitian

Sesuai dengan permasalahan di atas, maka tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah :
1.    Untuk mengetahui tingkat pengetahuan ibadah mahdhah siswa (shalat dan puasa) MA Raudlatut Tholibin Sidomulyo
2.    Untuk mengetahui bagaimana kualitas ibadah mahdhah siswa (shalat dan puasa) MA Raudlatut Tholibin Sidomulyo
3.    Untuk mengetahui sejauhmanakah pengaruh pengetahuan ibadah mahdhah terhadap pengamalannya oleh siswa (shalat dan puasa) MA Raudlatut Tholibin Sidomulyo dengan pengamalannya.

E.  Hipotesis

Hipotesis merupakan dugaan yang mungkin benar atau mungkin salah yang akan ditolak jika salah dan akan diterima jika faktor – faktor yang terlibat membenarkannya.[10] Hipotesis merupakan kesimpulan yang belum final yang masih memerlukan pembuktian untuk kebenarannya.
Berdasarkan permasalahan dan tujuan penelitian di atas, hipotesis yang diajukan penulis adalah adanya hubungan positif yang signifikan antara pengetahuan ibadah mahdhah (shalat dan puasa) dan pengamalannya pada siswa MA Raudlatut Tholibin Sidomulyo.

F.  Metode Penelitian

1.    Jenis dan Pendekatan Penelitian
a.    Jenis Penelitian
Dalam penelitian ini penulis menggunakan jenis penelitian lapangan (Field Research) Yaitu riset yang dilakukan di kancah atau medan terjadinya gejala-gejala penelitian ini digunakan untuk mendapatkan data-data yang ada di lapangan atau lokasi penelitian.
b.    Pendekatan Penelitian
Dalam penelitian ini penulis menggunakan pendekatan kuantitatif yaitu di mulai dengan berfikir deduktif untuk menurunkan hipotesis, melakukan verifikasi data empiris dan menguji hipotesis, berdasarkan data kemudian menarik kesimpulan atas dasar pengujian hipotesa.           ( Sujana 1989 hal 195)
2.    Obyek Penelitian
Penentuan obyek penelitian dimaksudkan untuk menentukan sumber data yang akan diambil dalam penelitian ini, yaitu dengan menentukan populasi.
Populasi adalah semua individu yang akan dijadikan obyek penelitian kemudian akan digeneralisasikan, sedang sampel adalah sebagian individu yang akan di selidiki.[11] Dalam penelitian ini yang menjadi obyek penelitian adalah semua siswa MA Raudlatut Tholibin Sidomulyo tahun pelajaran 2005/2006 yang berjumlah 64 siswa. Suharsimi Arikunto (1998 : 107) mengemukakan bahwa apabila obyek penelitian kurang dari 100, lebih baik diambil semua sehingga penelitiannya merupakan penelitian populasi.[12]
3.    Sumber Data
a.    Data Primer
Sesuai dengan jenis penelitian yang penulis lakukan yaitu penelitian lapangan (Field Research) maka fenomena-fenomena atau gejala –gejala yang terjadi di lapangan merupakan data primer. Artinya data yang di peroleh penelitian langsung dari lapangan yang menjadi tempat dilakukannya penelitian.
b.    Data Sekunder
Sifat dan fungsi data sekunder lebih sekedar penunjang serta pelengkap. Dalam penelitian field research yang penulis implementasikan data sekunder bersumber dari informasi kepustakaan. Artinya sesuai dengan jenis penelitian ini maka data yang diperoleh dari buku-buku atau karya ilmiah yang ada relevansinya dengan permasalahan judul skripsi di atas.
4.    Metode Pengumpualan Data
Metode yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini adalah :
a.    Metode Angket
Angket atau quistionare adalah sejumlah pertanyaan yang diajukan pada responden untuk memperoleh informasi pribadi atau hal-hal yang diketahuinya­­­11.Angket yang digunakan disini adalah untuk mengetahui tingkat kualitas pengamalan ibadah mahdhoh (sholat dan puasa) dari responden.
Tipe angket yagn digunakan adalah tipe multiple choice, yaitu angket yang menawarkan 4 (empat) alternatif jawaban. Tiap-tiap alternatif jawaban skornya bertingkat. Alternatif jawaban pertama skornya tertinggi dan skor terendah pada alternatif jawaban paling akhir.
b.    Metode Dokumentasi
Dokumentasi adalah catatan-catatan yang berbentuk buku atau lembaran .
Metode ini digunakan untuk mendapatkan data :
1.    Gambaran atau situasi MA Raudlatut Tholibin Sidomulyo.
2.    Nilai Raport siswa MA Raudlatut Tholibin Sidomulyo pada bidang pengajaran ibadah mahdhoh (sholat dan puasa)


c.    Metode Observasi
Observasi dalam pengertian singkat dapat diartikan “sebagai pengamatan dan pencatatan dengan sistematis terhadap fenomena-fenomena yang diselidiki”.[13] Metode observasi yang digunakan adalah partisipasi, artinya peneliti ikut terlibat dalam proses belajar di kelas. Metode ini digunakan dengan tujuan memperoleh data yang masih diragukan kebenarannya atau memperjelas terhadap data yang diperoleh dari angket dan interview. Sehingga dengan metode ini akan meyakinkan dan memperjelas data yang dibutuhkan. Misalnya mengenai pelaksanaan pendidikan dan pengajaran agama di kelas, baik mengenai langkah yang diambil guru dari awal hingga akhir maupun metode dan alat yang digunakan dalam proses belajar mengajar.
5.    Analisa Data
Analisa data yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan teknik korelasi product moment dengan rumus sebagai  berikut :

Keterangan :
rxy              : Koefisien antara variabel  dan y
x                 : Variabel nilai pengetahuan ibadah mahdhah
y                : Variabel skor pengamalan ibadah mahdhah
N                : Jumlah sampel
Untuk memperoleh jawaban diterima atau ditolaknya hipotesa yang diajukan, maka nilai koefisien korelasi yang diperoleh (r0) dikonsultasikan dengan nilai r dalam tabel (rt) baik pada taraf kepercayaan 5 % maupun 1%. Apabila nilai r0 yang diperoleh sama atau lebih besar dari rberarti signifikan, sebagai konsekuensinya hipotesa yang diajukan diterima. Sebaliknya jika nilai r0 yang diperoleh lebih kecil dari r­t maka hasil penelitian yang diperoleh adalah non signifikan, artinya hipotesa yang diajukan ditolak.

G.  Sistematika Skripsi

Sistematika skripsi diarahkan agar skripsi ini lebih mudah dibaca dan dipahami oleh pembaca. Susunan sistematika skripsi ini adalah sebagai berikut :
1.    Bagian awal : terdiri dari halaman judul, nota pembimbing, pengesahan, kata pengantar, halaman motto, daftar isi, daftar lampiran dan daftar tabel.
2.    Bagian Isi : terdiri dari lima bab, yaitu :
a.    Bab I     : berisi pendahuluan yang terdiri dari latar belakang masalah, penegasan istilah, rumusan masalah, tujuan penelitian, hipotesis, metode penelitian dan sistematika skripsi.
b.    Bab II    : Menguraikan pengertian ibadah mahdhoh, macam-macam ibadah mahdhoh, hubungan antara ibadah mahdhoh dengan pengamalannya.
c.    Bab III     : berisi laporan penelitian lapangan tentang gambaran umum MA Raudlatut Tholibin Sidomulyo, meliputi : letak geografis, sejarah berdirinya, struktur organisasi, sarana dan prasarana, keadaan guru dan siswa, serta pelaksanaan pendidikan agama islam khususnya ibadah mahdhoh.
d.    Bab IV     : analisis data tentang pengetahuan ibadah mahdhoh, analisa data tentang pengamalan ibadah mahdhoh, dan analisa data hubungan antar pengetahuan ibadah mahdhoh dan pengamalannya pada siswa MA Raudlatut Tholibin Sidomulyo.
e.    Bab V    : penutup yang terdiri dari kesimpulan dan saran.
3.    Bagian akhir : berisi daftar pustaka, daftar lampiran, daftar lampiran, daftar tabel, dan riwayat hidup penulis.

Tiada ulasan:

Catat Ulasan