© Attention :
“ Demi Kenyamanan Pengunjung kami rekomendasikan menggunakan
Browser ChromeTerima Kasih . . . . .”

STUDI KORELASI PELAKSANAAN METODE DRILL TERHADAP KETERAMPILAN SHOLAT SISWA KELAS III MI TAMRINUT THULLAB UNDAAN LOR KUDUS



A.    Latar Belakang

Sholat adalah tiang agama barangsiapa mengerjakan sholat berarti ia telah menjadikan agama. Barang siapa yang meninggalkan sholat berarti dia telah merobohkan agama. Sholat merupakan kewajiban seluruh umat islam mulai akil baligh sampai menjelang ajal, dalam sehari semalam umat islam mengerjakan sholat lima waktu.
Amal ibadah yang pertama kali diperiksa oleh Allah nanti pada hari kiamat adalah sholat. Apabila sholat kita baik maka amal ibadah yang lain juga baik, sebaliknya apabila sholat kita jelek maka amal yang lain juga ikut jelek.
Perintah sholat ketika Rosulullah SAW melakukan isro’ mi’roj. Berbeda dengan ibdah yang lain seperti zakat, puasa dan haji. Sholat diperintahkan Allah kepada Nabi Muhammad untuk umatnya secara langsung tidak melalui malaikat Jibril, oleh karena itu kerjakanlah sholat dengan sebaik-baiknya.[1]
Hukum melaksanakan sholat adalah wajib dan waktunya juga ditetapkan sebagaimana firman Allah :
واقم الصلوة قلىان الصلوة تنهى عن الفحشاء والمنكر ( العنكبوت: 45)
Artinya : “ Maka dirikanlah sholat itu, sesungguhnya shalat itu fardhu, yang telah ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman”. ( An – Nisa’ Ayat 103).
Sedangkan tata cara pelaksanaan sholat, berdasar atas perunjuk dan sunnah Rosulullah dalam haditsnya:

حدثنامحمدبن مثنى قال حدثناعن عبدالوهاب حدثناقال ايوب ابى قلبه حدثناقل عن مالك حدثناقال : رسول الله صلى الله عليه وسلم صلوا كمارأيتمونى اصلى. (رواه البخارى)

Artinya : Muhammad bin Mutsanah becerita kepada kami berkata : Bahwa Abdul Wahab menceritakan kepada kami, berkata Ayub Bin Abi Kilabah bercerita kepada kami, bahwa Malik bercerita kepada kami, bahwa Rasulululloh SAW bersabda : Sholatlah sebagaimana kamu melihat aku sholat (kerjakan sholat menurut cara mengerjakannya) ( H.R. Bukhori )
Dalam suatu lesson plain kadang-kadang digunakan lebih dari satu metode, maka kegiatan pokok dalam proses balajar mengajar tersebut pasti di tandai salah satu penggunaan metode, jika dalam suatu lesson plain itu yang menonjol kegiatan mengulang seperti dalam pengajaran membaca atau pembinaan psikomotor pada umumnya maka jelas metode mengajar yang digunakan adalah metode drill.[2]
Melihat latar belakang di atas penulis mempunyai alasan-alasan yang melatarbelakangi masalah yang ada hubunganya dengan judul skripsi :
  1. Metode drill merupakan salah satu alternatif metode pengajaran yang tepat dan sesuai dengan upaya meningkatkan keterampilan sholat siswa karena metode tersebut  menitik beratkan kepada latihan yang terus-menerus dan diulang-ulang dengan cara yang praktis, sehingga membentuk ketrampilan dan ketangkasan siswa dalam hal sholat
  2. Dengan metode Drill terhadap materi pengajaran sholat dapat mengembangkan potensi siswa untuk berani berbuat dengan keahliannya, sanggup mengamalkan ibadah sholat dengan baik, benar dan khusuk karena siswa sudah  terbiasa berlatih dan sudah menganggap bahwa shalat merupakan kewajiban yang harus dilaksanakan dengan sebaik-baiknya       
  3. Ibadah shalat merupakan ibadah inti dan paling mendasar dan sangat menentukan, sehingga apabila ibadah shalat seorang baik, maka akan dapat mengantarkan ibadah lainnya menjadi baik.   

B.     Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang dikemukakan maka permasalahan dalam penelitian ini dapat di rumuskan sebagai berikut :
1.      Bagaimana pelaksanaan metode drill terhadap keterampilan sholat siswa kelas III di MI Tamrinut Thullab Kudus
2.      Bagaimana keterampilan sholat siswa kelas III MI Tamrinut Thullab Kudus
3.      Adakah hubungan antara metode drill terhadap keterampilan sholat siswa kelas III

C.    Variabel Penelitian

a.       Variabel bebas atau pengaruh (independent)
Variabel bebas adalah suatu variabel yang sifatnya mempengaruhi variabel lain. Adapun yang menjadi variabel bebas dalam penelitian ini adalah pelaksanaan metode drill dengan indikator :
-          Pengertian metode drill
-          Penggunaan metode drill dalam proses belajar mengajar
-          Manfaat metode drill
-          Relevansinya metode drill terhadap keterampilan shalat kabaikan dan kelemahan metode drill
b.      Variabel terikat atau terpengaruh (dependent)
Variabal terikat adalah variabel penelitian yang diukur untuk mengetahui besarnya efek atau pengaruh variabel lain.[3] Sedang yang menjadi variabel terikat adalah keterampilan sholat dengan indikator :
-          Terampil dalam bacaan sholat
-          Terampil dalam gerakan sholat
-          Terampil dalam keserasian antara bacaan dengan gerakan sholat.





                [1] Tim KKG – PAI, Pendidkan Agam Islam Berdasarkan Kurikulum SD / GBPP 1994, Yudistira Semarang, 1997, hal. 31
                [2] Dr. Ahmad Tafsir, Metodologi Pengajaran Agama Islam, Remaja Rosda Karya, Bandung, 1999, hal. 34
[3] Saefuddin Anwar MA, Metodologi Penelitian, Pustaka Pelajar, Yogyakarta, 1998, hal. 62 

Tiada ulasan:

Catat Ulasan