© Attention :
“ Demi Kenyamanan Pengunjung kami rekomendasikan menggunakan
Browser ChromeTerima Kasih . . . . .”

ASPEK-ASPEK KEJIWAAN PESERTA DIDIK

ASPEK-ASPEK KEJIWAAN PESERTA DIDIK

Setiap pertumbuhan akan selalu terjadi dan dalam pertumbuhan akan ada perubahan menuju kemajuan atau peningkatan fungsi kejiwaannya. Tiap-tiap pertumbuhan mempunyai ciri-ciri tertentu, adapun ciri-ciri tersebut akan diuraikan sebagai berikut:
1.       Ciri-ciri pertumbuhan kejiwaan anak taman kanak-kanak ditandai dengan : 
1)      Mulai mengenal kehidupan sosial dan pola sosial yang berlaku yang memanifestasikan tampak; kesenangan untuk berkawan, kesanggupan mematuhi peraturan, menyadari hak dan tanggung jawab, kesanggupan bergaul dan bekerja sama dengan orang lain;
2)      Menyadari dirinya berbeda dengan anak lain yang mempunyai keinginan dan perasaan tertentu;
3)      Masih tergantung pada orang lain dan memerlukan perlindungan dan kasih sayang orang lain;
4)      Belum dapat membedakan antara yang nyata dan khayal;
5)      Mempunyai kesanggupan imitasi dan identifikasi kesibukan orang dewasa (dalam bentuk sederhana) disekitarnya melalui kegiatan bermain;
6)      Kemampuan memecahkan persoalan dengan berpikir berdasarkan hal-hal kongkrit;
7)      Mampu membangkitkan pengetahuan terdahulu dengan yang sekarang;
8)      Mampu menyesuaikan reaksi emosi terhadap kejadian yang dialami, sehingga anak dapat dilatih untuk menguasai dan mengarahkan ekspresi perasaanya dalam bentuk yang lebih baik;
2.       Ciri-ciri pertumbuhan kejiwaan anak sekolah dasar.; Gambaran ciri-ciri pertumbuhan kejiwaan anak        sekolah dasar  sebagai berikut :
1)      Pertumbuhan fisik dan motorik maju pesat.
2)      Kehidupan sosialnya diperkaya selain kemampuan dalam bidang bekerja sama juga dalam bersaing dan kehidupan kelompok sebaya.
3)      Semakin menyadari diri selain mempunyai keinginan, perasaan tertentu juga semakin bertumbuhnya minat tertentu.
4)      Kemampuan berpikirnya masih dalam tingkatan persepsional
5)      Dalam bergaul bekerjasama dan kegiatan bersama tidak membedakan jenis yang menjadi dasar adalah perhatian dan pengalaman yang sama.
6)      Mempunyai kesanggupan untuk memahami hubungan sebab akibat.
7)      Ketergantungan kepada orang dewasa semakin berkurang dan kurang memerlukan perlindungan dari orang dewasa.
3.       Perkembangan kejiwaan anak sekolah menengah; Ciri-ciri kejiwaan anak sekolah menengah antara lain :
1)      Bertambahnya kemampuan membuat abstraksi, memahami hal-hal yang bersifat abstrak.
2)      Bertambahnya kemampuan berkomunikasi pikir dengan orang lain.
3)      Mampu mengadakan identifikasi dengan kondisi dalam lingkungan hidup yang lebih luas.
4)      Bertumbuhnya kemampuan untuk membuat keputusan sendiri.
5)      Bertumbuhnya pengertian tentang konsepsi moral dan nilai-nilai.
6)      Pertumbuhan kemampuan sosial meliputi : kemampuan saling memberi dan menerima, partisipasi dalam masyarakat kelompok sebaya menonjol, bersifat konformis, tindakan kompetitif untuk menguji kemampuan diri.
4.       Ciri-ciri pertumbuhan kejiwaan orang dewasa; antara lain :
1)      Memiliki kemampuan emosi.
2)      Kemampuan menyesuaikan diri dengan lingkungan semakin mantap.
3)      Sanggup memenuhi hak dan kewajiban kelompok sepenuhnya.
4)      Menyadari kekurangan diri yang harus ditingkatkan untuk menyempurnakan diri.
5)     Telah mencapai internalisasi perbuatan moral, yakni kemampuan menghayati dan mengamalkan nilai moral dan nilai sosial.
6)      Kreativitas mulai menurun. (burhanuddin salam, 1996: 103-104).

Tiada ulasan:

Catat Ulasan